^^Welcome to this Blog^^
Hope You can Enjoy it...
Thanks...

Friday, January 7, 2011

Festival-festival bertajuk Jepang di Indonesia

nihon no matsuri Pictures, Images and Photos
Salah satu event yang disponsori Kedutaan Jepang. (nihon no matsuri. Image credit by eisadaiko)
Mungkin tak banyak yang mengetahui bagaimana sejarah masuknya budaya Jepang ke Indonesia. Termasuk saya sendiri. Dimulai tahun 1990-an di mana mulai ditayangkannya Doraemon di Indonesia disusul anime lainnya seperti Sailormoon, Wedding Peach, Digimon, dan sebagainya. Bahkan Ultraman dan Tokusatsu lainnya ikutan. Tidak dapat dipungkiri saat ini Japanese Wave di Indonesia begitu tinggi. Bahkan dari sebuah blog yang saya baca banyak orang Indonesia yang pengen jalan-jalan ke sana. (Tapi tahulah biaya hidup di sana mahal, bagi yang berniat silakan siapkan kocek yang cukup). 

Kemudian pada tahun 2000-an gelombang itu semakin besar dan menggulung banyak anak muda di kota besar. Dimulai dari Jakarta dan Bandung lalu menuju ke Surabaya, Jogja, Semarang dan Solo (saya dapatkan info ini dari hasil wawancara dengan pemilik Diethanime di Solo tahun 2004). Pemilik Diethanime sendiri mulai membuka usaha di bidang ini karena melihat potensi cukup besar di kota Jogja-Solo. Sebenarnya wawancara ini tidak sengaja karena saya bertanya pada beliau mengenai perkembangan gelombang ini (penyebab saya ke sana karena mendapat hadiah undian dari acara radio, hahahaha :D).

Didukung kemunculan magazine yang kemudian mempelopori pula perkembangan gelombang ini, Animonster. Dari tahun ke tahun penggemar anime, dorama, dan tokusatsu pun bertambah. Perkembangan internet dan teknologi juga mempengaruhi hal ini. Dan dari situ pulalah gelombang makin membesar. Muncul pula organisasi-organisasi yang berusaha membuat festival-festival maupun acara-acara mengenai jepang-jepangan. Tak terhitung banyak event-event macam ini yang sudah ada di kota-kota besar. Salah satu bagian event yang membuat orang tertarik adalah cosplay (costume player), di mana pesertanya akan menampilkan dirinya dengan pakaian dan style karakter anime, dorama atau tokusatsu yang mereka gemari. 
code geass cosplay Pictures, Images and Photos
Salah satu cosplay code geass chara. Ada yg tahu? (code geass cosplay. Image credit by neltu33)
Saya juga yakin saat ini di setiap institusi baik sekolah menengah ataupun universitas ada sebuah perkumpulan atau klub dan UKM yang berkecimpung dalam bidang ini dan membuat event-event bertajuk Jepang. Termasuk di institusi tempat saya menimba ilmu, IT Telkom. Sebuah UKM yang bernama JGC (Japan Genki Community). Saya sempat pula menjadi anggota selama satu tahun. Sebuah event tahunan yang diadakan perkumpulan ini bernama Nihon no Matsuri, dimulai pada tahun 2007 dan sekarang sudah mencapai tiga volume. Sempat mendaftar menjadi calon panitia akan tetapi ditolak (memang sedih tapi saya bersyukur pada akhirnya). Event ini juga akan berganti nama menjadi Minna no Densetsu. Hmm...

poster nihon ni matsuri vol.2 Pictures, Images and Photos
Nihon no Matsuri vol 2, acara tahunan JGC. (poster nihon ni matsuri vol.2. Image by dwi_prathiwi)
Beberapa hal ini yang dapat saya sampaikan namun pada intinya fenomena ini lama-lama terus berkembang dan entah sampai kapan akan terus berkembang. Akan tetapi seiring tumbuh kembangnya Korean Wave pula di Indonesia, intensitas Japanese Wave agak berkurang, Ditambah sudah kurangnya dorama Jepang yang ditayangkan di stasiun televisi (maklum lah dorama episode-nya sedikit sedangkan K-Drama berpuluh-puluh). Tapi mungkin bagi penggemar dorama pasti tahu lah segi kualitas dorama dibandingkan K-Drama. 
Sampai di sini dulu ya. Terima kasih. :)
code geass cosplay Pictures, Images and Photos
Tebak mereka cosplay siapa? (code geass cosplay. Image credit by neltu33)

2 comments:

  1. Q mencintai adat budaya di daerah q sendiri....
    aq salut ma jepang bisa hidup membudaya dan ttp brthan di msa modern sperti ini.
    OK...jgn smpai adat budaya kita ditinggalkan bgitu saja

    ReplyDelete
  2. Iya benar sekali Achito sebagai seorang Indonesian kita harus menjaga budaya kita... Walaupun saya tak berbakat dalam seni budaya sendiri tapi setidaknya ada hal lain yang bisa dilakukan.
    Memang Jepang mampu menjaga budaya mereka itu dengan perjuangan keras dan mereka memang punya sifat bangga pada budaya sendiri.

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...