Facebook dan Twitter merupakan dua jejaring sosial (social networking) yang populer di dunia saat ini. Namun kebanyakan orang masih menyukai Facebook dibanding Twitter. Mungkin Anda semua sudah mengetahui alasannya. Facebook lebih mudah digunakan (easy to use), bisa sharing apapun dengan teman kita baik foto, link dan video, bahkan kita dapat menulis status sepanjang apapun. Twitter memang tidak demikian bagusnya atau mudahnya seperti facebook. Memang facebook memiliki lebih banyak pengguna dibanding twitter. Namun apakah anda tahu bahwa orang Jepang lebih menyukai Twitter dibanding Facebook? Facebook tidak populer di sana. Sungguh aneh bukan, walaupun si Mark Zukerberg sudah membuat aplikasi Facebook berbahasa Jepang, hasilnya pun nihil.
Setelah saya mencari-cari data dan informasi mengenai hal ini memang ini karena budaya orang Jepang di mana mereka tidak akan membeberkan informasi dirinya kepada orang lain. Seperti kita tahu budaya malu orang Jepang. Berikut ini merupakan alasan-alasan mengapa Twitter lebih populer di Jepang :
- Bahasa Jepang dapat menuliskan banyak informasi hanya dalam 140 huruf. Sebagai contoh, kata "informasi" dalam Bahasa Inggris harus dituliskan dalam 11 huruf "information", namun dalam Bahasa Jepang cukup dituliskan dengan 2 huruf 情報 (baca: Jouhou). Begitu juga yang terjadi dengan kata 議論 (baca: giron) maupun 意見 (baca: iken), jika dituliskan dalam Bahasa Inggris membutuhkan huruf yang lebih banyak. Dibandingkan Bahasa Inggris, Bahasa Jepang dapat digunakan untuk berkomunikasi yang lebih luas.
- Secara budaya, kehidupan Jepang sangat cocok. Puisi, pantun, budaya malu, pindah kereta. Orang Jepang sejak dulu sangat mahir untuk menuliskan sesuatu dengan singkat. Budaya berpuisi dan pantun sangat cocok dengan batasan 140 karakter di Twitter.Selain itu, orang Jepang juga suka mengekspresikan diri berbudaya malu dalam teks. Secara sosial, seringnya berpindah-pindah kereta dalam sehari juga menjadi penyebab populernya Twitter di Jepang. Jika harus mengendarai mobil, tentunya sulit untuk mengupdate Twitternya sambil memegang kemudi.
- Tidak ada layanan lainnya yang seperti Twitter.Yang terakhir, tidak ada layanan lainnya yang menggunakan metode komunikasi singkat menggunakan kalimat pendek seperti Twitter di Jepang. Di Amerika, layanan komunikasi singkat seperti Facebook sudah sangat populer, sehingga tidak ada keperluan untuk membuka akun Twitter juga. Di Jepang, ada layanan komunikasi singkat seperti "Ameba Now" atau "mixi Voice", namun tidak ada yang dapat menggantikan layanan yang diberikan oleh Twitter, sehingga kebutuhan terhadap layanan Twitter tak terelakkan.
Bahkan dari sumber yang saya dapatkan di atas pengguna Twitter melonjak 1900% di tahun 2010 dibanding tahun sebelumnya. Pengakses Twitter dalam sebulan mencapai sepuluh juta orang. Secara global pun, penetrasi pengguna Twitter di Jepang lebih tinggi dibanding negara-negara lain. Penetrasinya mencapai 16%, lebih tinggi daripada di Amerika yang hanya 10%. Wow, padahal orang Jepang yang tidak menyukai jejaring sosial semakin sering menggunakan Twitter.Bahkan di musim semi 2010 telah diluncurkan dorama mengenai Twitter, Sunao ni Narenakute, yang menceritakan mengenai lima orang yang saling kenal lewat media Twitter dan menjalin hubungan sebagai teman sebenarnya di dunia nyata.
Dari sumber lain, saya mendapatkan informasi data yang menyatakan jawaban mereka mengapa Twitter lebih disukai. Berikut peringkat dari sepuluh jawabannya :
- 1.Anda dapat melihat selebriti membuka “kedok” mereka, dengan cara yang tidak pernah dilihat di blog mereka
- 2. Ada banyak informasi yang beredar di Twitter Anda tidak dapat menemukan tempat lain
- 3. Mungkin ada banyak Twittering pengguna di lingkungan yang sama
- 4. Anda tidak perlu khawatir tentang “menulis” seperti yang Anda lakukan pada SNS atau blog
- 5. Anda mungkin menerima balasan dari seorang selebriti
- 6. Orang yang Anda bahkan tidak tahu akan menawarkan saran mengenai masalah-masalah Anda mungkin memiliki
- 7. Pengikut Anda dapat berbagi ide-ide baru yang tidak pernah terpikir oleh Anda
- 8. Tweets yang tidak dipikir matang dapat menyebabkan pertengkaran besar dengan banyak orang yang terlibat
- 9. Following atau Followed adalah sistem yang menarik dengan beragam penggunaan
- 10. Arus informasi yang jauh lebih cepat dibandingkan dengan situs berita atau TV.
Menurut saya pribadi, saya memang lebih menyukai Twitter dibanding Facebook. Hal yang saya sukai memang karena di Twitter saya bisa mendapatkan informasi secara cepat. Sedangkan Facebook hanya berisi status-status yang mungkin terkadang tidak penting. Selain itu di Twitter identitas kita dapat kita samarkan dengan memakai nama ID. Saya juga masih mengingat perkataan salah satu dosen saya. Beliau mengatakan dari Facebook orang dapat mengetahui personalisasi kita. Mereka dapat mengetahui kita itu orang seperti apa dari status-status yang kita pasang. Bahkan beliau mengatakan beberapa perusahaan memakai Facebook sebagai salah satu media untuk mengetahui kita orang macam apa dalam rekruitasi perusahaan. Jadi berhati-hatilah jika memasang status.
Dari dampak positif keberadaan jejaring sosial ini membantu kita untuk mendapatkan teman di tempat jauh atau bisa berkomunikasi dengan teman sekolah atau bahkan mendapat teman dari negara lain. Cukup meyenangkan, namun jangan samapai media seperti ini membuat kita menjadi pasif di dunia nyata. Karena kehidupan sebenarnya ada di real world. Cyber world hanya bentuk hubungan sementar yang mungkin saja dapat terputus. Silaturahmi merupakan ajaran Rasul untuk menjalin hubungan sebenarnya secara face to face. Di mana kita menjalin hubungan dengan tatap muka. Semoga kita akan menjadi lebih baik dalam menyikapi hal seperti ini di masa depan.
waaa pantes nihon jin lebih banyak yang pake twitter ya...
ReplyDelete