Wuaaahh long time no see you, my blog. I got very busy lately because my final paper. Although it havent done yet, I spare my time to write again. But I cant find any topic to write so I will write anything. Hahahahaha =D
Actually I want to write review many dramas that I've seen lately. But I'm too lazy to find the source and many things. Yeah, I'm a bit depressed. Trying to smile and being happy, I want to do that. Hmmm I miss my hometown and my friends. Just want to share, almost of my friends have been graduated. I'm a little lonely now. Huhu... But I'm waiting to hear good news from them.
Enough with using English lets back to Indonesian. Hahahaha....
Ini pertama kali nulis blog bahas diri sendiri. Yah memang bukan orang narsis dan g suka ngumbar aja di public site. Sedikit cerita saja, yah walau jauh dari tema blog. Xixixixixixi...
Suatu hari seorang teman curhat pada saya tentang masalahnya. Yah, saya mendengarkan dengan sepenuh hati. Namun bingung memberi saran karena dia berkata, "Kamu enak si, ortu kamu dukung." He? Kenapa nyangkut ke masalah itu. Lalu kemudian saya berpikir dan mengetik sms, "Kita tidak bisa membandingkan penderitaan kita dengan yang lain. Karena tak akan ada habisnya untuk membandingkan dan tak akan pernah kau temukan persamaan maupun perbedaannya. Cukup, syukuri saja yang kamu punya."
Setiap manusia memiliki jalan hidupnya masing-masing dan semuanya itu telah ditakdirkan oleh Alloh SWT. Terkadang memang ada saat yang menyesakkan akan tetapi di situlah kita akan belajar pentingnya hal bahwa segala hal akan kembali padanya termasuk kita. Dan percaya Alloh tak akan memberikan kita beban yang tidak bisa kita pikul. Seperti kata Jin-sensei, "God gives us trial so we may overcome them". Percaya bahwa yang diberikanNya kepada kita adalah hal yang terbaik. Karena Alloh selalu memberikan yang terbaik pada kita memang pada awalnya terasa pahit.
Sedikit kutipan dari surat Al Baqarah ayat 285-286:
“Rasul telah beriman kepada al-Qur’an yang diturunkan kepadanya dari Rabbnya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan),’Kami tidak membeda-bedakan antara seserangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya,’ dan mereka mengatakan,’Kami dengar dan kami ta’at.’ (Mereka berdoa),’Ampunilah kami ya Rabb kami dan kepada Engkaulah tempat kembali, [285]’ Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa):”Ya Rabb kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami bersalah. Ya Rabb kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Rabb kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.[286]”
No comments:
Post a Comment