Gokusen. Image credit by inta_shinre |
Banyak kata teman dalam bahasa Jepang tetapi kata 'teman' tersebut bisa berarti macam-macam. Beberapa kata di atas hanya beberapa di antaranya. Walaupun semuanya berarti teman namun ada beberapa perbedaan di antarnya yaitu makna yang terkandung di dalamnya. Dari keempat kata tersebut ada tingkatannya (menurut saya), dimulai dari yang biasa sampai yang dalem, Chijin-->Tomodachi-->Shin'yū-->Nakama.
Chijin, dalam arti harafiahnya berarti kenalan. Yah bisa dianggap cuma kenal nama atau wajahnya saja namun kontak atau relationship hanya sedikit. Mungkin dari pertemanan pun biasanya dimulai dari tahap ini, tergantung dari individunya perkembangan relationship itu sampai tahap mana. Setelah itu jika kita telah mengenalnya bisa saja tahapnya menuju ke Tomodachi. Tomodachi, dalam harafiahnya berarti teman. Tomodachi adalah teman yang dekat dengan kita, mengenal kita agak lebih dalam dibanding Chijin. Terbentuk dari hubungan selama bertahun-tahun sedangkan Shin'yū lebih dalam dibanding Tomodachi. Shin'yū adalah teman yang paling dekat dengan kita bisa diartikan close friend. Shin'yū merupakan teman yang mengerti kita dan orang yang paling mengenal kita serta memahami kita. Terakhir, Nakama yang arti harafiahnya juga teman. Nakama merupakan teman yang mendukung kita dalam keadaan apapun serta mempunyai goal yang sama dengan kita. Berusaha meraih impian bersama-sama dan saling memberikan semangat. Jadi di antara keempat 'teman' ini, what kind of friend are you?
Gokusen. Image credit by viki87 |
Rasulullah mengajarkan bahwa dalam kehidupan dua macam bentuk hubungan, Hablum Minallah dan Hablum Minannas. Dalam menjalani hidup ini, kita harus menjalankan kedua bentuk hubungan itu dengan bersungguh-sungguh. Alloh tidak akan memuliakan orang yang hanya berhubungan dengan Alloh saja. Bila seseorang tidak memiliki hubungan yang baik dengan sesama maka Alloh pun juga tidak akan ridho. Menyeimbangkan kedua hubungan itu maka kita akan mendapat kemuliaan, rahmat serta ridho-Nya. So, jadilah orang baik yang sebaik-baiknya dapat membina hubungan. :)
Kalo menurutku ya...
ReplyDeleteKalo punya teman ya harus "manfaat". Bukan "memanfaatkan" lho.
Yah, termasuk rasa bangga yang muncul karena punya teman yang baik, yang beratitud, yang pandai membawa diri, bisa berbagi ilmu dan perasaan nyaman saat saya bersamanya.
Dan berharap aku pun punya manfaat baginya...
Dan tiada ssuatu pun yang Alloh ciptakan di bumi tanpa ada manfaat padanya.
=)
Dakara sono hito wa kirai datta...
ReplyDeleteWalaupun begitu dalam kehidupan ada pula macam yang kayak gitu... Yah pinter2 menyikapi aja si...
Berharap kita berteman dengan baik dalam banyak hal. Saling memberi dan menerima... Saling mengingatkan... Saling menyemangati... It's a mutual understanding... :)